Home » » MENGAPA ASTRONOT KEHILANGAN BOBOT

MENGAPA ASTRONOT KEHILANGAN BOBOT


Sobat. Ada beberapa pertnyaan untuk menjelaskan akan makna gravitasi.
  1. Apakah gravitasi menghilang pada jarak tertentu dari bumi?
  2. Kalau tidak, bagaimana astronot yang sedang mengorbit dapat tanpa bobot?
Jawaban soal pertama adalah tidak. Sedangkan jawaban soal kedua adalah mereka tidak tanpa bobot. Terdapat alasan yang betul-betul berbeda soal mengapa astronot dapat mengerjakan semua trik konyol di depan kamera, misalkan jungkir balik, memasak, atau duduk terbalik tanpa kursi dan lain-lain.

Gaya tarik gravitasi bumi, sebagaimana semua gaya tarik gravitasi, mempunyai jangkauan yang tidak terbatas. Semakin jauh memang akan semakinlemah, namun gaya tarik itu tidak akan pernah hilang sampai nol. Setiap atom di jagat raya selalu tarik menarik dengan setiap atom lainnya, atau yang kita kenal sebagai gaya Coulomb di manapun mereka berada. Akan tetapi tentu saja, semakin besar kumpulan atom-atom, sampai membentuk planet atau bintang, maka akan semakin kuat gaya tarik kumulatif mereka.

Namun semua itu tadi bukan bahasan pokok kita. Karena ketinggian yang tak seberapa meter (400 kilometer) tempat pesawat ulang alik mengitari bumi memang kecil bila kita berbicara soal pelemahan gaya gravitasi. Lagi pula, bukanlah bumi mampu mengikat bulan dengan baik sekali? Padahal jaraknya dari bumi sekitar 385.000 kilometer.

Jika para astronot yang terapung itu tidak tanpa bobot, apa yang sesungguhnya kita maksudkan dengan berat?

Berat adalah kekuatan gaya tarik gravitasi yang dikerahkan oleh bumi terhadap suatu benda. Karena kekuatan itu berkurang semakin jauh jarak sebuah benda dari pusat bumi (silakan baca keterangannya di sini), berarti "berat" atau "bobot" nya juga akan berkurang, tetapi tidak akan sampai "nol".

Jika astronot benar-benar tidak sampai tanpa bobot, bagaimana mungkin mereka masih dapat mengapung seperti itu di dalam pesawat ulang alik? Jawabannya adalah karena bobot yang masih mereka miliki diimbangi oleh sesuatu yang lain: yaitu gaya yang terjadi karena laju mengorbit mereka (dalam bahasa ilmiah dinamakan gaya sentripetal). Semoga bermanfaat.
Comments
0 Comments

0 komentar:

Post a Comment

Disarankan berkomentar menggunakan Open ID. Komentar SPAM dan SPAMMY (menyertakan link hidup, jualan produk obat; nama blog) otomatis tidak akan muncul. Hindari pertanyaan OOT (Out off topics). Sebelum bertanya, Cari Dulu di Kotak Pencarian! Salam Hangat


From RP 1.999.000 RP 1.599.000 -20%
kembali ke atas