Sobat. Pada tahun ini, sudah dua kali terjadi fenomena penting, yakni kenaikan harga bbm dan penurunan harga bbm. Bahkan pada waktu dekat ini, sudah banyak pemberitaan akan terjadi penurunan kembali harga bbm. Wah, berita yg menggembirakan untuk masyarakat. Kenapa tidak, karena disadari atau tidak, bbm adalah pokok kebutuhan untuk menjalankan roda kehidupan dasar.
Jika menilik hal itu, kenapa hal itu bisa terjadi? Jangan heran sobat. Pada era ini, kenaikan ataupun penurunan bbm didasarkan pada kenaikan dan penurunan harga bbm dunia. Peerlu diketahui, bahwa harga bbm dunia saat ini adalah 46,06 dolar AS, sedangkan crude oil (WTI) lebih rendah yakni 45,95 dolar AS (suara merdeka, 16 Januari 2015). Sehingga, dengan dasar acuan tersebut pemerintah bisa menurunkan atau menaikkan harga bbm.
Sobat mulia. Seperti yang telah disampaikan Menteri ESDM Bapak Sudirman Said, bahwa harga bbm yaang bbaru akan diumumkan setelah merampungkan revisi Permen ESDM No 39 Tahun 2014 (suara merdeka, 16 Januaru 2015). Sebelumnya, Bapak Jokowi menyatakan peemerintahannya akan menurunkan harha bbm pada kisaran Rp. 7.600,- menjadi Rp.6.400 atau Rp.6.500 per liter