Usai sudah perhelatan akbar dalam memperebutkan gelar juara dunia moto GP 2014. Haltersebut ditandai dengan telah "purna" pertandingan moto GP di Montegi Jepang dengan diperolehnya posisi ke-2 Marc Marquez, dan itu sudah cukup untuk mengantar ke tangga Juara Dunia keduanya di kelas premier Moto GP tahun 2104 yang hanya menyisakan 3 kali pertandingan lagi. Hasil ini juga menempatkannya sebagai pebalap termuda sepanjang sejarah yang menjadi juara dunia kelas premier dua kali secara berturut-turut, dengan usia 21 tahun 237 hari. Catatan ini melewati sukses Mike Hailwood yang melakukannya pada 1963 ketika berusia 23 tahun 152 hari.
Usai melintasi garis finis MotoGP Jepang
sebagai runner up di
belakang Jorge Lorenzo, Marquez luar biasa girang di atas motornya. Meski cuma
berada di posisi kedua di depan Valentino Rossi dan Dani Pedrosa, hal itu sudah
cukup untuk mengantar dia menjadi juara dunia MotoGP untuk kali kedua secara
beruntun.
Dengan status juara bertahan, Marquez menjalani musim ini
dengan fantastis, termasuk memenangi 10 balapan pertama secara beruntun.
Kemenangan beruntunnya terputus ketika dia finis keempat pada GP Ceko yang
dimenangi Dani Pedrosa.
Marquez meraih kemenangan lagi pada seri
ke-12 di Inggris. Namun, pada dua seri berikutnya di San Marino dan Aragon,
pebalap 21 tahun tersebut hanya finis ke-15 dan ke-13.
Pada seri ke-15 di Jepang, Marquez finis
kedua, kalah dari Jorge Lorenzo yang meraih kemenangan keduanya musim ini
setelah GP Aragon. Tambahan 20 poin sudah cukup untuk memastikan Marquez
menjadi juara dunia.
Balapan musim ini masih tersisa tiga
seri. Marquez masih punya kesempatan menyamai atau bahkan melebihi catatan Mick
Doohan pada 1997 yaitu memenangi 12 balapan dalam satu musim.
Secara keseluruhan, Marquez sudah
memenangi 17 dari 32 balapannya di MotoGP, dan 27 kali naik podium. Selain
gelar juara dunia kelas premier, dia pernah sekali menjadi juara dunia di kelas
125cc (2010) dan sekali di Moto2 (2012).
Teriakan dan ekspresi girang sambil
masih menunggangi motor merupakan awal dari perayaan panjang Marquez atas gelar
juara dunianya. Dia melakukanvictory
lap sambil membawa bendera bernomor 93, kemudian dilempar ke
udara oleh rekan-rekannya di garasi Honda dan dapat ucapan selamat berupa
siraman sampanye dari Rossi dan Lorenzo di atas podium.Dengan gegap gempita
keriagan penuh kebanggan, akhirnya usai sudah pencetusan gelar juara dunia
motoGp 2014 ini. So, bravo olahraga. Silakan baca juga tulisan terkait.