Dampak Buruk Gonta-ganti Template Blog terhadap Trafik Google, Alexa dan Searc Engine

Dari pengamatan blog Sahil, salah satu trend yang masih berkembang hingga saat ini bagi para blogger adalah kebiasaan sering menganti template pada blog. Hal itu tentu tidak tanpa alasan. Dari kurang PDnya tampilan blog, hingga alasan yang dirasa masuk akal yakni kurang SEOnya blog mereka. Atau mungkin merasa tidak yakin dengan tampilan desain blog, kurang ngetrend, atau dirasa kurang premium.

Begitu banyaknya motivasi kebiasaan para blogger gonta-ganti template. Dari kebiasaan itulah bermunculan berbagai template blog dengan kualitas sedang dan premium. Dari kesemuannya itu, yang terpenting adalah sebuah template yang SEO, responsive, loading cepat (fast loading) dan friendly. Seperti template yang telah disediakan dalam blog Sahill ini, tentunya Free download dan bisa digunakan dan dikreasikan semaksimal mungkin.

Dampak Buruk Sering gonta-ganti template blog

Pada pembahasan ini sebenarnya tidak menekankan hal kategori template, melainkan pada dapak sering gonta-gantinya template pada blog. Tentu hal ini sontak memberikan pertanyaan pada rekan-rekan. Akankah berdampak signifikan apabila kita sering gonta-ganti template blog kita?

Sahabat blog Sahil. Perlu disadari, bahwa kebiasaan mengutamakan tampilan desain blog melalui pergantian template sangat membahayakan trafik blog di mata pengunjung, terlebih mesin pencari. Tidak hanya google, namun mesin pencari yang lain. Alasannya sederhana, yakni blog kita akan dipandang kurang berkualitas dan kurang profesionalnya pengelolaan pemilik blog karena dianggap hanya mengutamakan tampilan dan mengesampingkan kualitas isi konten.

Sahabat. Pada dasarnya memang tidak ada salahnya apabila kita sering gonta-ganti template. Karema memang bukan perkara haram,hehe. Namun dari ulasan di atas,  tentu sudah cukup memberikan ilmu kepada kita, bahwa faktanya dalam proses pergantian template akan membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Belajar dari pengalaman blog Sahil, apabila Ane sudah terfokus pada tampilan desain, bisa berjam-jam bahkan sampai berhari-hari memilih template. Belum lagi menerapkannya ke blog. Masih perlu penataan tata kelola layout/tata letak, perubahan menu, penulisan keywoard, meta deskripsi, penambahan widget dan masih banyak lagi. Lama sekali sobat.

Sahabat. Mari kita ingat pepatah kuno.

Time is money, time is creative, time is efective, time is eficien, time is quality content. Maka perlu menjadi pertimbangan utama kepada rekan-rekan, berfikir ulang untuk tidak meneruskan kebiasaan gonta-ganti template. Jika harus memilih dan dihadapkan pada persoalan yang ada, pilih efisien waktu, kreatif, membangun kualitas konten blog, atau hanya sekedar mencoba dan menilai "wah, template ini sangat keren abis"?. Gubrak sambil senyum, hehehe.

Kesimpulan:

Sahabat blog Sahil. Dari ulasan di atas dapat kita fahami bersama. Pengalaman membuktikan, bahwa kebiasaan mengganti template identik dengan pemborosan waktu dalam berkarya memperbaiki blog. Dari tahap pemilihan template, download (template type gratis), memasang template, memperbaiki struktur data template (apabila masih ada yang error struktur datanya), pengelolaan layout dan tampilan dan masih banyak lagi.

Saran kongkrit:

1. Sejak awal pakailah template yang SEO, fast loading, responsive dan friendly. Sebelum mulai dengan penulisan artikel, lakukan optimasi dasar SEO pada blog Sobat.
2. Jika sudah menemukan template sesuai point satu, mulailah fokus pada kualitas isi konten. Upayakan selalu menerapkan cara optimasi SEO tulisan yang baik
3. Bangun link sesama Sahabat blogger lain.
4. Jangan bosan bertanya kepada para master blog. Upayakan berdiskusi menggunakan bahasa yang santun dan sesuai dengan topik bahasan. Jangan sampai komentar yang kita sampaikan dinilai spam. Dengan meninggalkan pesan Spam, itu juga termasuk pemborosan waktu dan berbahaya bagi trafik blog serta diberi penilaian buruk oleh google maupun search engine yang lain. Maka berkomentarlah SEO dan yang disukai oleh google

Penutup

Alangkah lebih baik apabila kita membangun kualitas blog dengan perencanaan matang. Proses pemilihan template sesuai saran Google, fokua pada kualitas isi konten.

Good luck and happy blogging guys.

(http://sahilluqman.blogspot.com/2015/02/dampak-gonta-ganti-template-blog.html).*