Pertarungan Pengalaman, Nama Besar vs Kecepatan Ducati
Wow..Sungguh dahsyat pertandingan Moto Gp yang diawali di lintasan Qatar tahun 2015 ini. Pertarungan kali ini memang menjadi trending topic. Hal ini dikarenakan banyaknya perubahan yang telah dilakukan oleh para pabrikan. Banyak prediksi yang mengatakan Yamaha berjaya di lintasan pembuka ini, diikuti Honda dan Ducati.
Susuai prediksi, pertandinganpun dimulai. Dengan gemerlap dan megahnya race di Qatar membuat semangatnya para pembalap. Di awal pertandingan, walaupun berawal posisi start di awal namun Marq Marquez juara dunia Moto GP tahun kemaren melakukan kesalahan dan keluar race di awal pertandingan.
Berbeda dengan Horge Lorenso yang konsisten di lintasan terdepan bergantian posisi dengan team Ducati, yakni penbalap Doviciozo. Peralihan posisi terdepan berlangsung begitu sengit.
Berawal dari posisi sembilan tidak membuat The Doctor Valentino Rossi patang arang. Dengan penuh semangat dan konsistensi akhirnya bisa merangsek ke posisi empat. Hingga pada akhirnya memasuki rentang lintasan ke sepuluh berulang kali beganti posisi dengan posisi tiga. Hingga pada akhirnya, Lorenzo membuat kesalahan dan berganti posisi dengan Rossi.
Hingga ada akhirnya di dua intasan terakhir, pergantian posisi antara Rossi dengan Dovisiozo masih terus terjadi. Jika berada di trek lurus, maka Ducati bisa mengimbangi. Namun jika di trek tikungan, Yamaha memang perkasa. Waktupun meembuktikan, hingga lap terakhir pentandingan akhirnya dimenangkan Valentino Rossi.
Analisa
Pada pertandingan ini sebenarnya memang layak disematkan pada dua kategori Reward. Jika dilihat dari keberhasilan team, maka Ducati layak memperolehnya. Hal ini terbukti dari hasil pertandingan, team Ducati berhasil menempatkan pembalapnya pada posisi runner up dan ke tiga.
Pada pertandingan ini sebenarnya memang layak disematkan pada dua kategori Reward. Jika dilihat dari keberhasilan team, maka Ducati layak memperolehnya. Hal ini terbukti dari hasil pertandingan, team Ducati berhasil menempatkan pembalapnya pada posisi runner up dan ke tiga.
Jika dari faktorr pembalap, tentu tidak perlu diragukan lagi konsistensi The Doctor. Dengan banyaknya "keraguan" para pengamat bahwa Rossi sudah tamat, ternyata tidak terbukti. Bahkan pada pertandingan malam ini Rossi berjaya. Bravo Rossi.
Sobat SL. Jika kita cermati, tentu kita bisa mengatakan bahwa kemengan juara kali ini tidak lepas dari faktor pengalaman, nama besar dan semangat juang.
Melihat pertandingan ini, sebenarnya peluang juara sangat kans terhadap team Ducati. Karena pada trek lurus, tidak bisa dipungkiri motor Yamaha kalah cepat. Namun jika di tikungan, Yamaha berjaya. Oleh karena itu, perlu pengalaman dan kecepatan.
Hal inilah harusnya yang meenjadi evaluasi dari kedua team. Kita tunggu saja pertandingan selanjutnya.
Bravo Olahraga Sob.
Salam.