Sahabat muda yang berprestasi. Kadangkala, sembari menilik suasana kehidupan pemuda sekarang, yang terlihat "free" lepas, terlepasa dari semua beban begitu mengenakkan dan ingin kembali pada masa remaja lagi, bahkan lebih enak lagi mengingat masa kanak-kanak. Namun apa daya, bahwa kehidupan selalu berputar searah sumbu-X dan Y dalam suatu koordinat yang berbanding lurus terhadap waktu. Artinya bahwa seiring berjalannya waktu, usia akan semakin menjadi lebih dewasa (secara biologis-fisik.red).
Jika sahabat budiman melihat grafik di atas, maka dapat memberikan makna hasil pemikirannya dan menyampaikannya di sini. Bahwasanya, usia semakin lama akan menjadi semakin dewasa tubuh ini secara biologis. Artinya apa? Artinya organ-organ tubuh ini akan bekerja menjadi lebih maksimal dan ditandai banyak hal (pelajaran SMP dan SMA IPA gan, hehehe). Tetapi korelasinya apa dengan pemikiran? Apakah tambah umur juga tambah dewasa (secara psikis-pemikiran) ? Jawabnya belum tentu. Banyak orang walaupun umurnya sudah beralih dari masa remaja, misal 27 lah, ternyata pola pikirnya masih seperti anak remaja. Tetapi apa mungkin misal umur muda tetapi pikiran dewasa? Itu mungkin juga, sobat. Sekarang kita lihat grafik berikut terkait kesusksesan seseorang dibandingkan dengan usia. Apakah berbanding lurus atau berbanding terbalik, atau fluktuatif (seperti istilah fisika aja nih, heheh).
Sahabat budiman. Seperti yang digambarkan dalam grafik di atas, kita dapat memberikan analisa. Benarkan grafiknya fluktuatif alias tidak bisa tertuju dalam satu point saja? Kenyataanya tidak bisa sobat. Benarkah semakin tambah usia seseorang bisa menjadikan sukses (menurut pemahaman sukses itu seperti apa, menyesuaikan siapa yang menilai)??? Jawabnya belum tentu. Jika mau menilik dan menambah wawasan kita serta meningkatkan kepedulian kita pada kehidupan sekitar, akan diperoleh ilmu yang bermanfa'at. Kenyataanya, banyak orang lanjut masih dalam keadaan biasa secara ekonomi (kalau sukses diukur secara ekonomi). Banyak pemuda yang sukses secara ekonomi, kaya raya, banyak kan?? Lalu apa kesimpulannya?
Sahabat kreatif. Kesusksesan (dalam difinisi apapun) adalah suatu perkara ghoib yang kita sendiri tidak tahu kedepan akan seperti apa diri ini. Dan itu perlu kita yakini dan imani. Adakah jaminan besok pagi kita mendapatkan nilai fisika 100? Adakah jaminan besok kita lulus ujian sekolah? Adakah jaminan setelah umur 25, 26, 27, 30 sudah mendapatkan istri yang sholihah? Adakah jaminan besok kita rugi alias bangkrut? Namun sesuatu yang jelas akan terjadi adalah, semakin bertambah dan tua seorang insan, pasti akan berkorelasi dengan tenaga fisik dan kemampuan. Adakah, adakah, adakah.........adakah ...???. Namun sesuatu yang jelas akan terjadi adalah, semakin bertambah tua umur seorang insan, pasti akan berkorelasi dengan tenaga fisik dan kemampuan. Artinya semakin tua, semakin menurun daya ketahanan fisiknya. Jika sudah seperti itu, sudah bisa dipastikan energinya akan menurun untuk memanfaatkan fisik ini. Ada pepatah mulia mengatakan: "di dalam jiwa yang sehat, terdapat fikiran dan energi yang kuat".
Sahabat mulia. Bahwasanya kesemuanya itu adalah perkara ketatapan sang Kholiq terhadap diri kita. Namun kewajiban kita adalah selalu dan selalu berikhtiar selalu menguatkan niat dan tujuan hidup ini semaksimal mungkin guna mencapai tujuan haqiqi pencipataan makhluk (diri ini), sembari berdoa dan bertawakal kepada-Nya. Dan semoga, kita dimudahkan segala urusan kita, dan senantiasa menjadi orang yang istiqomah untuk selalu bersyukur sepenuhnya, aamiin
So, pilih mana? Memaksimalkan energi sekarang atau menundanya sembari berharap kesuksesan pasti akan datang hari esok? Pilihan ada di tangan sahabat semua. Salam.