Sobat. Pada kesempatan ini sedikit berbagi kata-kata penutupan yang disampaikan oleh Prof. Dr. Siswandari selaku pelaksana pelatihan. Bahwanya, walaupun kurikulum 2013 telah dilakukan evaluasi, ada sedikit informasi yang sangat penting bagi para guru pembaharu bangsa ini. Berikut ulasan yang beliau sampaikan saat penutupan diklat ini:
- "Bahwa hanya dengan pendidikan peradaban bangsa ini akan dibentuk. Mau seperti apa peradaban bangsa ini, maka pendidikanlah yang menjadi tumpuan pertama.
- Blue print pendidikan berupa keyakinan dan cara pandang, keputusan harus dijalankan.
- Guru harus menjadi nubuwwat para Nabi, yakni guru harus selalu menyapa dengan kebenaran, ketrampilan tingkat tinggi dan keteladanan; terus mendorong dengan memotivasi anak untuk selalu gemar membaca dan belajar walaupun sudah tidak berada disampingnya; selalu membersarkan hati diiringi dengan inspirasi.
- seluruh guru haru mempunyai harapan serta do'a yang baik pada anak didik dan menekankan bahwa kehidupan "akhirot" adalah lebih nyata daripada kehidupan "dunia"
Ibarat sebuah hanphoone pintar, jika yang punya HP tidak bisa mengoperasikannya, maka tidak mungkin HP-nya yang akan dibuang, melainkan si pemilik HP-lah yang harus terus belajar untuk dapat mengoperasikan dengan baik device-nya. Itulah pesan-pesan yang beliau sampaikan. Dan yang terakhir adalah:
"tidak ada istilah kata dalam perjuangan tersemat istilah "enak, enak dan enak", pasti memerlukan sebuah pemikiran, pengorbanan dan keteladanan. Untuk itu, peradaban bangsa ini tidak akan bisa tercapai, apabila guru tidak mau berubah untuk menjadi lebih baik"
Apapun kurikulumnya, yang terpenting adalah semangat perubahan yang lebih baik untuk bisa mewujudkan tujuan bangsa ini, yakni "mencerdaskan kehidupan bangsa guna membentuk peradaban bangsa yang luhur berdaulat dan bermartabat, berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Dan semoga kita bisa, aamiin".
0 Comments
